Blog

crane alat berat

Macam-macam Alat Heavy Lifting dan Fungsinya

Pernah mendengar tentang crane? Atau melihat alat besar dan tinggi yang membawa suatu material di lahan proyek pembangunan? Kedua alat tersebut termasuk alat berat angkat atau heavy lifting.

Alat berat angkat atau heavy lifting equipment adalah mesin yang berfungsi sebagai alat pengangkat dan pemindah beban yang sangat berat secara efisien dan aman. Karena ukurannya yang besar dan fungsinya tersebut, alat berat angkat sering dipakai di bidang konstruksi, manufaktur, perkapalan, dan pergudangan.

Keberadaan alat berat angkat sangat penting di berbagai industri yang memiliki aktivitas bongkar pasang muatan berat. Tanpa alat ini, pemindahan akan sulit dan berbahaya.

Pada artikel ini, kami telah mengulas beberapa alat angkat berat dan fungsinya yang sering dijumpai. Yuk, simak!

1. Crane

Crane atau derek adalah mesin yang digunakan untuk mengangkat material secara vertikal dan memindahkannya secara horizontal. Crane menjadi salah satu alat berat angkat yang paling sering digunakan di konstruksi, khususnya pembangunan gedung tinggi atau area tinggi.

Cara kerja crane mengandalkan rantai yang menggerakkan banyak katrol. Sehingga mudah dioperasikan walaupun membawa beban berat.

Ada beberapa jenis crane, di antaranya:

  • Gantri hidrolik: derek yang berbentuk seperti gerbang dan dipasang secara permanen di atas rel, cocok untuk memperbaiki dan membangun struktur jembatan. PT. Brewdets Karya Mandiri menyediakan gantri hidrolik Enerpac dengan kualitas unggul.
  • Crane menara: dipasang pada gedung pencakar langit.
  • Mobile crane: dipasang pada kendaraan atau rel agar beban mudah diangkut.
  • Tower crane: dipasang di tanah dan tiangnya bisa di-adjust sesuai ketinggian yang diperlukan.

2. Forklift

Selanjutnya yaitu forklift, mesin yang digerakkan oleh motor yang berguna untuk membawa material. Forklift disebut juga truk susun atau truk garpu karena memiliki bagian yang berbentuk seperti garpu yang berfungsi sebagai alat angkat.

Forklift sering dikaitkan dengan pergudangan, namun alat ini juga berguna di bidang konstruksi. Forklift sangat membantu dalam mengangkat, memindahkan, dan menyusun barang atau material berat dalam jumlah banyak, baik secara horizontal maupun vertikal.

Di lapangan, ada berbagai jenis forklift yang sering digunakan, di antaranya:

  • Warehouse forklift, untuk pabrik dan pergudangan
  • Side loader forklift (forklift samping), untuk mengangkat beban berat dan panjang
  • Telehandler atau teleporter, untuk mengangkat dan memindahkan beban berat di ketinggian tertentu
  • Rough terrain forklift, untuk dioperasikan di medan yang tidak rata seperti perusahaan tambang

Baca Juga: Apa Itu Silinder Hidrolik? Ini Fungsi, Jenis, dan Harganya

3. Lifting Tables and Platform

Sementara itu, lifting tables dan platform digunakan untuk mengangkat material dan pekerja dalam jarak kecil, sehingga memungkinkan pekerjaan di ketinggian. Alat ini dapat diatur ketinggiannya. Bagian datar yang seperti meja di atas merupakan area untuk material dan pekerja bermobilitas.

Ada beberapa jenis lifting tables and platform, yaitu:

  • Manual lifting tables and platform, menggunakan engkol, sekrop, atau pompa.
  • Pneumatic lifting tables and platform, memiliki bagian silinder udara bertekanan dan mekanisme kompresi.
  • Hydraulic lifting tables and platform, memiliki cairan hidrolik bertekanan yang menggerakkan aktuator linier.

Anda perlu menyesuaikan antara kapasitas muatan, jenis penggunaan, dan dimensi fisik dengan jenis lifting tables and platform-nya.

4. Hydraulic Elevators

Alat berat angkut ini menjadi pilihan yang aman dan andal untuk mengangkut material dalam bentuk larutan maupun padat. Hydraulic elevators memiliki silinder di bagian dasar kabin elevator yang dilengkapi piston.

Silinder tersebut digerakkan oleh motor listrik yang memompa oli hidrolik ke dalam silinder. Kemudian piston menggerakkan kabin elevator, sementara katup listrik mengontrol penurunan.

Hydraulic elevators dapat dioperasikan dengan aman hingga ketinggian enam lantai. Untuk kebutuhan pengangkutan lebih tinggi lagi, Anda bisa mempertimbangkan alat berat angkat lain demi keamanan.

5. Scissor Lifts

Alih-alih menggunakan tangga, scissor lift atau lift gunting lebih aman dan efisien jika Anda ingin mengatur material di rak yang sangat tinggi. Scissor lift adalah mesin yang dirancang untuk bisa memberikan akses ke berbagai tempat di ketinggian yang berbeda.

Scissor lift mirip seperti lifting tables dan platform. Bedanya, scissor lift memiliki handrail di bagian table, fungsinya sebagai pengaman agar pekerja bisa leluasa bergerak dengan nyaman.

Scissor lift dapat diterapkan di dalam maupun ruang ruangan. Biasanya, alat berat ini digunakan pada pergudangan, proyek perbaikan eksterior bangunan, pemasangan jendela, dan penyusunan material yang menggunakan sistem racking.

Itulah beberapa alat berat angkat atau heavy lifting equipment yang sering dijumpai di berbagai industri. Alat ini penting untuk mendukung mobilitas dan aktivitas yang memerlukan pemindahan beban berat.

Hubungi kami sekarang juga untuk informasi selengkapnya mengenai harga dan spesifikasi heavy lifting.

Email: sales@brewdets.com

Fast Response: 08111297811

pc strand adalah

PC Strand: Pengertian dan Kegunaannya

Dalam proyek konstruksi bangunan, ada banyak komponen yang digunakan untuk menguatkan struktur beton. Selain anchor wedges, kontraktor juga menggunakan PC Strand agar struktur beton makin kokoh dan mampu menahan beban berat secara kontinu.

Pada jembatan gantung dengan bentang panjang misalnya. PC Strand dipasang untuk mengurangi defleksi atau lengkungan ketika jembatan mendapat tekanan atau beban. Dengan begitu, stabilitas jembatan tetap terjaga dengan aman.

PC Strand atau untai baja beton pratekan termasuk jenis besi tulangan khusus karena membutuhkan teknik khusus ketika pembuatannya. Terdapat spesifikasi tertentu dalam pembuatan PC Strand. Berikut penjelasan selengkapnya.

Apa itu PC Strand?

PC Strand adalah jenis kabel yang terbuat dari beberapa kawat baja yang dipilin menjadi satu dengan kuat. Jumlah kawat baja yang sering digunakan antara 7 hingga 19 kawat dengan diameter 6.35 hingga 27.8 mm.

PC Strand menggunakan kawat baja berkekuatan tinggi jenis baja karbon tinggi. Kandungan karbonnya tidak boleh lebih dari 1% untuk menghasilkan kekuatan tarik baja dan keuletan yang ideal.

Selain itu, menurut standar SNI, pembuatan PC Strand juga tidak boleh dicampur dengan fosfor (P) lebih dari 0.03% dan sulfur (S) lebih dari 0.035%. Sebab, kedua unsur tersebut dapat menurunkan kekuatan dan ketahanan korosi baja.

Sebelum ditanam ke dalam struktur beton, sisa tegangan pada PC Strand harus dihilangkan terlebih dahulu melalui proses stress relieving. Caranya yaitu dengan memanaskan PC Strand pada suhu tertentu, lalu didinginkan secara perlahan.

Stress relieving atau penghilangan sisa tegangan pada PC Strand bertujuan untuk menghilangkan kemungkinan kejutan, retak mikro pada kawat, korosi, dan meningkatkan stabilitas dimensi. Sehingga ketika dipasang dalam struktur beton, PC Strand sudah mencapai sifat mekanis sesuai spesifikasi yang ditetapkan.

Baca Juga: Sewa Hydraulic Cylinder Jack

PC Strand Digunakan untuk Apa?

Berikut beberapa aplikasi PC Strand dalam konstruksi, di antaranya:

  • Sebagai kabel utama dalam konstruksi jembatan gantung atau bentangan panjang.
  • Sebagai penguat dalam konstruksi tiang, balok, dan pelat pada gedung bertingkat.
  • Digunakan dalam konstruksi dermaga dan tanggul laut karena memiliki ketahanan korosi tinggi.
  • Digunakan untuk menahan kapal.
  • Sebagai penguat dalam konstruksi dinding dan dasar tangki penyimpanan besar.

Spesifikasi Umum PC Strand

Kegunaan PC Strand memang sangat beragam, mulai dari proyek konstruksi skala kecil seperti pembangunan rumah, hingga proyek besar seperti pembangunan jembatan atau jalan layang.

Mengingat fungsi PC Strand yang penting dalam memperkuat struktur beton, maka PC Strand diproduksi dengan spesifikasi umum, berikut:

  • Diameter: PC Strand umumnya memiliki diameter antara 6.35 hingga 27.8 mm.
  • Jumlah kawat jalinan: Tiap untaian PC Strand terdiri dari kawat baja antara 7 hingga 61 kawat. Namun, yang paling sering ditemukan yaitu untaian PC Strand 7 hingga 16 kawat.
  • Lapisan galvanis: Lapisan galvanis berfungsi untuk melindungi kawat pada PC Strand dari korosi. Minimal ketebalan lapisan galvanis yang diberikan yaitu 45 mikron.
  • Kekuatan tarik: PC Strand mampu menahan beban tarik antara 1770 MPa hingga 2800 MPa.
  • Modulus elastisitas: PC Strand mampu meregang di bawah tekanan hingga 200 GPa.

Baca Juga: Cara Menggunakan Dongkrak Hidrolik

Selain itu, PC Strand juga memiliki standar spesifikasi yang sering digunakan, yaitu SNI 1154 (Standar Nasional Indonesia), ASTM A416 (American Standard), GB/T 5224 (China Standard), BS EN 10138 (British Standard), dan JIS G3531 (Japanese Standard).

Tidak semua PC Strand yang dijual di pasaran lolos standar pengujian tersebut. Namun, semua PC Strand yang dipasarkan mengacu pada salah satu atau beberapa standar spesifikasi diatas. Juga, juga telah diperiksa melalui rangkaian pengujian, seperti uji relaksasi tegangan, uji tegangan, uji kelenturan, uji borescope, uji komposisi, dan sebagainya.

Untuk memastikannya, Anda bisa menanyakan langsung kepada distributor atau supplier PC Strand terpercaya. PT. Brewdets Karya Mandiri menyediakan PC Strand wire 12.7 mm dan ukuran lainnya.

Hubungi kami sekarang juga untuk informasi selengkapnya mengenai harga dan ukuran anchor wedges.Email: sales@brewdets.com