Cara Menggunakan Dongkrak Hidrolik

Cara menggunakan dongkrak hidrolik | Salah satu peralatan otomotif yang perlu dimiliki oleh setiap pemilik kendaraan, terutama kendaraan roda 4 atau lebih, yaitu dongkrak hidrolik. Alat ini sering digunakan dalam keadaan darurat, seperti ketika ban bocor di tengah jalan dan harus segera diganti.

Karena keberadaannya yang penting, maka Anda juga perlu mengetahui cara menggunakan dongkrak hidrolik. Sehingga ketika terjadi kerusakan pada bagian kendaraan, Anda bisa mencari tahu penyebabnya dan memperbaikinya dengan cepat.

Meski banyak yang belum paham, sebenarnya mengoperasikan dongkrak hidrolik cukup mudah dan tidak memerlukan banyak tenaga. Berikut penjelasannya lebih lanjut.

Prinsip Kerja Dongkrak Hidrolik

Dongkrak hidrolik adalah alat pengungkit yang berfungsi untuk membantu mengangkat beban berat dengan memanfaatkan cairan fluida hidrolik. Dongkrak ini terdiri dari beberapa komponen, yaitu silinder hidrolik, piston, pompa hidrolik, reservoir, klep atau katup kontrol, filter hidrolik, dan kaki penopang.

Anda bisa menemukan pengungkit ini di pasaran dalam berbagai pilihan bentuk. Namun yang paling populer dipilih oleh pengendara yaitu dongkrak hidrolik botol.

Disebut dongkrak botol karena bentuknya yang memanjang mirip seperti sebuah botol. Karena itu, dongkrak hidrolik juga sering disebut dongkrak botol.

Sebagian besar pengendara mobil memilih dongkrak hidrolik botol karena bentuknya yang ringkas dan tidak terlalu besar. Sehingga mudah disimpan dan tidak memakan banyak ruang ketika diletakan di bagasi mobil atau kolong jok.

Selain macam-macam kunci bengkel, dongkrak hidrolik sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari toolkit mobil yang wajib dibawa saat berkendara. Pastinya, Anda akan sangat kerepotan saat tiba-tiba ban bocor atau kempes di jalan yang jauh dari bengkel.

Namun, jika Anda membawa dongkrak hidrolik sendiri, Anda bisa mengangkat mobil tanpa susah payah, karena cara menggunakan dongkrak hidrolik yang mudah. Dengan demikian, proses penggantian ban Anda yang bermasalah pun bisa berjalan lebih efisien tanpa harus ke bengkel.

Atau ketika Anda ingin melakukan pengecekan rutin pada kondisi kendaraan. Dongkrak hidrolik juga bisa digunakan untuk membantu proses pengecekan bagian bawah kendaraan. Selain itu, dongkrak hidrolik juga digunakan sebagai alat pasang jack stand untuk memudahkan catalytic converter.

Dongkrak hidrolik terbuat dari baja berat. Ukuran kapasitasnya pun bermacam-macam, mulai dari 1,5 ton, 2 ton, 3 ton, 5 ton, 10 ton, 20 ton, 30 ton, 50 ton, dan 100 ton. Untuk dongkrak mobil sendiri kapasitas umumnya yaitu sekitar 1-2 ton.

Baca juga: Kegunaan Dongkrak Hidrolik

Cara Menggunakan Dongkrak Hidrolik

Cara Menggunakan Dongkrak Hidrolik
Cara Menggunakan Dongkrak Hidrolik

Perlu Anda tahu, dongkrak hidrolik merupakan dongkrak yang menggunakan prinsip kerja hukum Pascal. Di mana hukum Pascal sendiri menyatakan, “tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup diteruskan oleh zat cair itu ke segala arah dengan sama besar (sama rata)”.

Dongkrak hidrolik memiliki dua tabung dengan diameter berbeda namun saling berhubungan. Masing-masing berisi cairan fluida yang berperan dalam menciptakan tekanan. Berikut cara menggunakan dongkrak hidrolik yang tepat.

1. Posisi awal

Letakkan dongkrak pada titik tumpu dongkrak yang umumnya berada di antara batang gardan di dekat suspensi. Jika tidak ada titik tumpu, Anda bisa meletakkannya pada sasis kendaraan untuk penggunaan di belakang dan untuk penggunaan di depan letakkan pada bagian arm.

Sementara untuk mobil yang memiliki rangka monokok, Anda bisa meletakkan dongkrak hidrolik pada sasis. Pastikan dongkrak ditempatkan secara stabil.

2. Pompa cairan

Pastikan katup pelepas tekanan (release valve) pada dongkrak dalam posisi tertutup. Lalu, gunakan tuas pompa yang terhubung dengan dongkrak untuk memasukkan cairan hidrolik ke silinder. Hal ini akan menciptakan tekanan yang meningkat di dalam silinder.

3. Angkat kendaraan

Saat tekanan sudah cukup tinggi, piston akan terdorong ke atas dan kendaraan akan naik dengan otomatis. Saat proses pengangkatan kendaraan ini, pastikan Anda harus selalu mengawasinya.

4. Menurunkan kendaraan

Buka klep atau katup yang mengendalikan aliran cairan dari silinder, sehingga tekanan dalam silinder akan berkurang dan kendaraan dapat turun secara perlahan.

Tetap hati-hati dalam menggunakan dongkrak hidrolik. Hindari mendongkrak lebih dari 15 cm untuk mencegah kecelakaan kerja.

Untuk penggunaan dongkrak hidrolik dalam jangka waktu tertentu, Anda bisa sewa hydraulic torque wrench pada PT. Brewdets Karya Mandiri.