Bagian Bagian Dongkrak Hidrolik dan Fungsinya

Terbayang betapa sulitnya mengangkat mobil dengan tenaga sendiri saat hendak mengganti ban yang bocor? Pada situasi tersebutlah dongkrak hidrolik sangat dibutuhkan. Sebelum mulai digunakan, alangkah baiknya untuk mengetahui bagian-bagian dongkrak hidrolik dan fungsinya terlebih dulu.

Dongkrak hidrolik merupakan alat pengungkit yang berfungsi untuk mengangkat kendaraan dengan memanfaatkan cairan fluida. Setiap bengkel memiliki alat satu ini yang digunakan untuk menaikkan kendaraan saat montir harus memeriksa mesin bagian bawah.

Di pasaran, Anda bisa menemukan berbagai macam bentuk dongkrak hidrolik. Namun, untuk pemakaian mobil keluarga, Anda bisa memilih dongkrak hidrolik botol dengan kapasitas ukuran 1 – 2 ton. Sedangkan untuk pemakaian truk atau barang yang lebih berat biasanya menggunakan dongkrak hidrolik berkapasitas 5 ton, 10 ton, 30 ton, hingga 100 ton.

Dongkrak hidrolik botol memiliki bentuk ringkas dan cukup kecil untuk disimpan di dalam mobil. Sehingga ringan dan tidak memakan banyak ruang penyimpanan.

Dengan adanya dongkrak hidrolik dalam toolkit mobil, Anda akan sangat terbantu saat ban mobil mengalami kerusakan dalam situasi darurat dan harus segera diganti. Sebelum Anda mulai mencoba menggunakannya, pertama-tama kenali lebih dulu komponen dalam dongkrak hidrolik dan perannya masing-masing.

Bagian Bagian Dongkrak Hidrolik dan Fungsinya

Bagian Bagian Dongkrak Hidrolik dan Fungsinya
Bagian Bagian Dongkrak Hidrolik dan Fungsinya

Mengetahui bagian-bagian dongkrak hidrolik dan fungsinya tak hanya dapat membantu Anda saat mengoperasikannya, namun juga perawatannya. Berikut selengkapnya.

1. Tangkai pompa (handle)

Bagian ini berfungsi untuk mengoperasikan dongkrak. Gerakan naik turun yang terjadi pada handle dongkrak akan memompa cairan hidrolik ke dalam silinder dan menciptakan tekanan yang menjadi daya angkat beban.

2. Silinder hidrolik

Silinder hidrolik adalah komponen utama pada dongkrak hidrolik yang mengalami perubahan panjang saat tekanan hidrolik diberlakukan. Di dalam silinder hidrolik terdapat tabung silinder yang diisi dengan cairan hidrolik dan sebuah piston yang dapat bergerak.

Saat cairan hidrolik dipompa ke dalam silinder, tekanan yang diciptakan akan mendorong piston ke atas atas atau ke bawah. Hal ini menyebabkan perubahan posisi, mengangkat atau menurunkan kendaraan.

3. Piston

Bagian dongkrak hidrolik selanjutnya yaitu piston yang berada di dalam tabung silinder. Piston akan bergerak sesuai dengan tekanan hidrolik yang diterapkan ke dalam silinder.

Piston inilah yang mengubah tekanan hidrolik menjadi energi mekanis. Sehingga dapat memindahkan beban yang ingin diangkat atau diturunkan.

4. Klep atau katup pengontrol

Klep atau katup memiliki fungsi sebagai pengatur arah aliran cairan hidrolik. Saat Anda mengatur katup kontrol ini, gerakan piston dan naik turunnya kendaraan yang diangkat dapat dikendalikan dengan lebih tepat.

5. Reservoir cairan

Merupakan tempat penyimpanan cairan hidrolik. Cairan hidrolik yang dibutuhkan untuk mengoperasikan dongkrak diletakan di dalam reservoir ini. Terdapat indikator level cairan untuk memastikan bahwa terdapat cairan yang cukup di dalamnya agar dongkrak bisa dioperasikan.

6. Pompa hidrolik

Fungsi pompa hidrolik yaitu untuk menyuplai cairan dari reservoir ke dalam silinder, sehingga dapat menciptakan tekanan dalam sistem hidrolik. Pompa hidrolik dioperasikan dengan gerakan naik turun pada handle.

7. Kaki penopang

Sementara itu, kaki penopang digunakan untuk memberi stabilitas saat dongkrak digunakan dan mencegah dongkrak tergelincir selama proses pengangkatan atau penurunan.

8. Selang hidrolik

Bagian dongkrak hidrolik ini berfungsi sebagai penghubung antara reservoir, pompa hidrolik, dan silinder hidrolik. Selang yang dipilih haruslah tahan terhadap bahan kimia dan tekanan tinggi.

9. Manometer

Dongkrak hidrolik juga dilengkapi dengan manometer yang dapat memperlihatkan berapa tekanan hidrolik dalam dongkrak. Fitur ini sangat penting dipantau selama proses pengangkatan atau penurunan untuk menghindari kecelakaan kerja.

10. Filter hidrolik

Kemudian, filter hidrolik merupakan bagian yang berfungsi sebagai penyaring cairan hidrolik dari partikel-partikel kecil yang dapat merusak komponen dongkrak. Biasanya, partikel dihasilkan dari kotoran dalam sistem atau keausan komponen.

11. Cairan hidrolik

Cairan hidrolik merupakan komponen utama pada dongkrak hidrolik. Gunanya sebagai media yang mentransmisikan tekanan dari pompa ke silinder, sehingga memungkinkan pengangkatan dan penurunan kendaraan.

Cairan hidrolik harus tahan terhadap suhu, korosi, dan tekanan. Karena itu, Anda perlu memperhatikan saat memilih cairan hidrolik untuk menjaga kinerja dongkrak hidrolik.

Mengetahui bagian bagian dongkrak hidrolik dan fungsinya tentu akan mempermudah Anda dalam mengoperasikan alat ini.

Hindari mendongkrak kendaraan terlalu tinggi, karena hal itu dapat membuat dongkrak patah atau mobil tergelincir. Tinggi dongkrak yang disarankan aman yaitu tidak lebih dari 15 cm. Meski mudah, namun cara menggunakan dongkrak hidrolik tetap harus hati-hati untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Untuk penggunaan dongkrak hidrolik dalam jangka waktu tertentu, Anda bisa sewa hydraulic torque wrench pada PT. Brewdets Karya Mandiri.